Seperti
pada postingan saya sebelumnya yang berjudul penyebab anak jadi manja, kali ini
saya akan mengulas lebih jauh sebuah materi sebagai pelengkap sajian dari
postingan sebelumnya. Semoga dengan judul ini dapat menjadi solusi atau menjadi
acuan bagi para orang tua bahkan calon orang tua sekalipun kedepan dalam hal
menghadapi berbagai pergumulan kehidupan dalam membangun rumah tangga Anda.
Namun secara spesifik saya akan membahas tentang bagaimana Anda menghadapi anak
yang memiliki sifat manja. Jika masalah ini sedang terjadi atau sedang Anda
alami, artikel ini telah dipersiapkan khusus bagi Anda yang meskipun disajikan
dalam bahasa yang sangat sederhana namun mudah dipahami serta di aplikasikan.
Sebagai
orang tua yang sayang terhadap anaknya, tentunya kita ingin melihat anak kita
bisa mandiri seperti kebanyakan anak yang lainnya. Betapa bangganya orang tua
jika melihat atau mengetahui anaknya bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa
bantuan dari orang tua. Sebuah prestasi yang luar biasa ini perlu mendapat
penghargaan.
Langsung
saja tanpa iklan, dibawah ini ada beberapa katakanlah solusi bagaimana cara
menghadapi anak manja.
Pertama, tanamkan
dalam hati dan pikiran Anda bahwa karena Anda sangat menyayangi anak Anda, maka
Anda tidak ingin anak Anda jadi anak manja.
Kedua, mungkin
Anda perlu sedikit mengubah cara Anda dalam mendidik anak Anda yang dulunya
tidak membiarkan anak Anda bekerja, diganti dengan melatihnya bekerja sesuai
dengan kemampuannya. Misalnya merapikan tempat tidur, mencuci pakaiannya
sendiri dan sebagainya yang sesuai dengan kemampuan yang mereka dapat kerjakan.
Biasakan hal demikian, dan lihat hasilnya.
Ketiga, jangan
perna secara langsung ikut campur ketika anak Anda berkelahi dengan kakak atau
adiknya atau temannya. Biarkan mereka sendiri belajar menyelesaikan masalahnya.
Namun jika mereka mungkin tidak mampu menyelesaikan masalah yang menjadi
penyebab perkelahian, tugas Anda sebagai orang tua hanya memberikan
arahan-arahan untuk membuat mereka mengerti bahwa berkelahi itu bukan kelakuan
seorang anak yang baik.
Keempat, menuruti
segala kemauan anak akan membuat mereka selalu tergantung kepada Anda hingga
dewasa sekalipun.
Kelima, uang
jajan yang berlebihan dapat berdampak buruk terhadap anak Anda. Mungkin saja
Anda punya cukup uang buat mereka namun Anda juga perlu hati-hati terhadap
penggunaan uang bagi anak Anda. Berikanlah sesuai dengan kebutuhannya.
Keenam, kedisiplinan
dalam rumah tangga merupakan salah satu jalan keluar yang paling ampuh bagi
mereka yang mempunyai anak yang manja. Disiplin waktu misalnya, akan melatih
anak Anda menjadi hidup lebih teratur namun sebagai orang tua harus memberikan
teladan yang baik untuk menuruti peraturan yang berlaku dalam keluarga Anda.
Ketujuh, didiklah
anak Anda dengan baik, namun jika mungkin terlalu sulit bagi mereka untuk
menuruti peraturan yang Anda akan terapkan nanti, paksalah dengan penuh kasih
sayang dan penuh perhatian dan hasilnya akan Anda lihat sendiri.
Demikianlah
beberapa hal bagaimana cara menghadapi anak manja, semoga bermanfaat bagi Anda
khususnya orang tua yang mempunyai anak yang memiliki sifat manja.
Baca juga: Penyebab Anak Jadi Manja
Baca juga: Penyebab Anak Jadi Manja
37 Komentar
tips yang bermanfaat, menjadikan anak kita tidak manja, makasih mas
Balassdah folbek
Sama-sama mas Crewchild. Salam kompak:)
BalasMemang sih dengan melatih anak bekerja itu secara tidak langsung mereka menjadi pribadi yang mandiri kedepannya ya mas. meski dicoba juga nih yang lainnya untuk mendidik adik saya :)
Balasterimakasih, sangat bermanfaat
Balasuntung belum punya anak heheheheh
Balasok mas sangat membantu sekali buat saya. harus di coba demi kebaikan anak saya. penerus silsilah kerajaan. :D
Balasasik pertanyaan saya di posting sebelumnya, sudah di bahas lengkap di artikel ini...
Balassaya belum punya anak mas, jadi buat informasi saya entar kalo sudah jadi orang tua :D
BalasBetul mas. Selamat mencoba :)
BalasTerima kasih kembali.
BalasNtar kalau punya mas?
Balas:)
Pasti berhasil mas.
Balas:)
Mudah-mudahan bermanfaat mas ya...
BalasPersiapan lebih awal mas biar nanti kalau sudah jadi orang tua tinggal baca-baca lagi artikelnya :)
Balasnah mas bener banget si mas :D, ini juga udah persiapan sebagai calon bapak haha
BalasKalau saya dari kecil mau apa-apa harus pake usaha sendiri. Misalnya dulu saya kepengen banget yang namanya mobil Tamiya. Tapi Ibu saya tidak langsung ngebeliin mobil-mobilannya. Malah ngajak saya nambung dari uang jajan. Nggak berapa lama uang tabungan saya cukup buat beli mobil Tamiya :D
BalasEfeknya saya rasain sekerang. Saya nggak terlalu bergantung pada orang tua alias manja. Bisa lebih mandiri jadinya.
Artikelnya bermanfaat Pak. Terima kasih.
Bersyukurlah punya orang tua seperti itu mas. Mereka terlalu sayang sama Anda.
BalasTerima kasih kembali.
Kapan rencananya mas?
Balas:)
tips2 diatas kudu diperhatikan setiap orang tua yg udah memiliki anak yamas.
Balasseperti saya juga
orangtua yg patut ditiru
BalasBetul mas bahkan calon orang tua pun sekaligus mas.
BalasBetul mas yanto.
Balasbayar mang wahab. :D
Balasjgn lupa undang-undang
BalasSetuju mang aduls :)
BalasSaya kira kita semua adalah warga yang baik :D
Balasbiasanya faktor anak manja tergantung juga cara mendidik orang tuanya ya mas, nah kalau sudah terlanjur manja, mungkin pelan-pelan kita bisa mulai merubah kebiasan manja pada anak itu dengan menerapkan cara diatas
Balasmasih calon lo mas semua, kalau calon itu masih harus ada PILSUM dulu atau pilihan suami manja wakakaka
Balashem saya niru siapa nih enaknya
Balassaya nunggu 9 bulan lagi mas,
BalasBenar mas. Jika dilakukan dengan kasih yang tulus dan penuh sabar, pasti bisa mas.
Balassiapa ya :D
BalasYang sabar mas ya,
Balasiya mas,, buat persiapan :D
BalasNanti ikut seleksi ya mas buat yang masih jomblo..wkwkwkwk
Balasbuat referensi nanti nih biar anak ga manja dan bisa menyelesaikan ,masalah sendiri
Balassilahkan dipelajari mba
BalasUntuk saling menghormati dan menghargai sesama blogger, berilah komentar di bawah ini sesuai dengan topik dengan baik dan sopan. Terima kasih sudah berkunjung.
Note: Hanya dengan berkomentar tanpa titip link, saya pasti akan berkunjung balik.