Beberapa hari yang lalu saya menonton sebuah berita nasional
di salah satu channel Televisi swasta yang mengangkat headline news aksi
seorang Menteri nyebur di laut. Ya siapa lagi kalau bukan Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti, ibu Susi sapaan akrabnya. Dalam kunjungan kerjanya
di Dusun Hanggaroru, Desa Tanah Manang, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba
Timur, NTT, beliau secara spontan nyebur ke laut untuk melihat dari dekat panen
rumput laut bersama dengan petani rumput laut setempat. Bagi Anda yang tidak
sempat nonton beritanya, Anda bisa nyari videonya di youtube yang berdurasi
kurang lebih 3 menit. Tapi saya yakin
Anda juga tidak ketinggalan dengan berita ini pastinya. Namun ada kemudian hal
yang menarik buat saya pribadi dengan aksi yang sangat luar biasa fantastis yang
di perlihatkan oleh seorang Menteri kita. Jarang-jarang lho seorang pejabat
negara berlaku seperti itu.
Di era pemerintahan sebelumnya saya tidak pernah mendengar
atau nonton langsung aksi-aksi seperti yang di lakukan oleh ibu Susi yang
sekarang di kenal sebagai gaya “blusukan”. Dan mungkin karena saking
tertariknya, saya sampai-sampai mengangkat topik nyebur ala Ibu Menteri Susi. Sekali
lagi Anda pasti sudah nonton beritanya tapi di sini ada satu hal yang menarik tentunya
buat kita bahwa di masa sekarang ini kita harus berani melakukan sesuatu yang
sifatnya new. Tetapi bukan berarti kita harus meninggalkan apa yang sudah ada
namun sebaliknya meningkatkannya menjadi lebih baik lagi.
Lantas kemudian hal apa yang dapat menjadi pembelajaran yang
dapat Anda petik dari aksi blusukan tersebut?
Yang pertama bahwa pengalaman
hidup yang di ajarkan beliau bagaimana kita harus berbaur dengan masyarakat. Jangan
kita hanya jadi penonton saja tanpa mengetahui secara langsung apa yang orang
lain butuhkan. Anda akan di sebut seorang pahlawan terhadap segala hal yang
Anda lakukan dengan cara membantu orang lain walaupun menurut Anda tidak
seberapa namun orang yang membutuhkannya menilai luar biasa. Yang kedua, ketika
Anda lebih akrab dengan orang lain maka semakin banyaklah orang yang menyukai
Anda apalagi jika Anda adalah seorang pemimpin bahkan calon pemimpin sekalipun.
Ini yang harus Anda pelihara kedepan.
Hal berikut adalah memang benar bahwa Anda juga harus nyebur
ala Ibu Menteri Susi tapi jangan ikut-ikutan nyebur ke laut nanti yang tidak
bisa renang akan nyebur selamanya,hehe. Nyebur versi saya maksudnya adalah apapun
yang Anda tekuni saat ini seperti berbisnis, UKM, pendidik, pejabat, pengusaha
dan sebagainya, Anda mesti melakukannya dengan penuh rasa tanggung jawab dan
dapat dipercaya orang lain. Tanggung jawab dan kepercayaan inilah yang Anda
harus pelihara mulai dari sekarang untuk membangun serta melindungi Anda dari
hal-hal yang Anda tidak inginkan.
Sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat.
9 Komentar
Gokil nich mentri...
BalasPatut jadi contoh buat Menteri lain mas Wahab.
Balashaduh bu mentri susi, anda bikin gemas saja
BalasGemas ma kacamatanya ya mas?hehehe
Balasgood news
BalasYups,thanks sob.
Balasmudah mudahan bukan mencari pencitraan kepada publik
BalasYang penting mereka ikhlas menjalankan semua tugasnya mas Achmad dan benar2 peduli terhadap bangsa ini.
BalasUntuk saling menghormati dan menghargai sesama blogger, berilah komentar di bawah ini sesuai dengan topik dengan baik dan sopan. Terima kasih sudah berkunjung.
Note: Hanya dengan berkomentar tanpa titip link, saya pasti akan berkunjung balik.