Keluarga adalah tempat belajar berinteraksi
yang paling damai dan efektif bagi anak-anak yang masih dalam masa-masa
pertumbuhan. Kehadiran seorang anak merupakan hal yang paling indah yang telah
lama dinanti bagi pasangan suami istri khususnya bagi pasangan yang baru
menikah. Harapan akan masa depan sang buah hati menjadi seorang anak yang
unggul menjadi pusat perhatian orang tua saat ini. Sejak masih dalam kandungan,
kebiasaan-kebiasaan mulai dilakukan agar suatu kelak jika bayi tersebut lahir,
akan menjadi seperti yang Anda inginkan ketika dewasa kelak. Harapan inilah
yang membuat perhatian bahkan kecemasan orang tua semakin meningkat.
Menjadi orang tua yang baik,
tidak cukup hanya dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap anak Anda,
bahwa menjadi orang tua yang baik membutuhkan lebih dari pada sekedar intelek.
Banyak orang tua yang perna saya temui bahkan secara langsung saya perna
menyaksikan bagaimana mereka mendidik anaknya serta bagaimana mereka membantu
anaknya dalam mengatasi masalah kepribadian seorang anak. Namun yang terjadi,
tidak sedikit dari mereka kemudian mengeluh terhadap sikap anaknya yang tidak
sesuai dengan keinginannya sebagai orang tua. Pemahaman inilah yang sering
menimbulkan perselisihan di antara kedua orang tua seperti yang telah saya
bahas pada materi sebelumnya Perbedaan Pandangan Antara Suami & Istri: Itu Wajar?
Pendidikan bagi sang buah hati
memang harus di mulai dari lingkungan keluarga. Menjadi orang tua yang memiliki
tanggung jawab penuh harus memperhatikan secara teliti perkembangan anaknya.
Bagaimana kemudian karakter anaknya, yang nantinya harus disesuaikan agar anak
tidak terlalu merasa batinnya tertekan akibat didikan yang kurang tepat bagi
karakter sang anak. Oleh karena itu menjadi orang tua harusnya mampu memiliki
kedekatan emosional dengan anaknya, harus memahami ketika anaknya sementara
dalam keadaan emosi tinggi. Kedekatan secara emosional terhadap anak dengan
orang tua akan membawa dampak positif bagi anak dalam menghadapi kehidupannya
di hari mendatang. Terlihat banyaknya perbedaan antara anak yang memiliki
kedekatan emosional dengan orang tuanya dengan anak yang kurang memiliki
kedekatan emosional terhadap orang tuanya.
Sebagai tanggung jawab bagi orang
tua yang akan mendidik anak sampai menemukan jatih dirinya, harus melihat dan
mempertahankan agar anak-anak selalu aman dari berbagai resiko serta menolong
mereka dalam mengembangkan suatu tingkat kecerdasan secara emosional yang
tinggi.
Untuk saling menghormati dan menghargai sesama blogger, berilah komentar di bawah ini sesuai dengan topik dengan baik dan sopan. Terima kasih sudah berkunjung.
Note: Hanya dengan berkomentar tanpa titip link, saya pasti akan berkunjung balik.