Dalam kehidupan rumah tangga
sering sekali dijumpai permasalahan dalam keluarga itu sendiri. Kesalahpahaman
suami istri, antara istri dengan anaknya, ayah dengan anaknya dan perkelahian
yag terjadi antara anak dengan anak. Contohnya ketika ayah yang tidak suka
dengan orang yang merokok tap anak pertamanya yang laki-laki perokok. Sang ayah
tentu tidak menyukai hal demikian sehingga setiap saat ayah menasehati anak
laki-lakinya untuk berhenti merokok. Namun karena sudah kecandu merokok sang
anak pun tidak perna peduli apa yang dinasehatkan ayahnya. Setiap ayah
memberikan nasehat sang anak mala melawan dan akhirnya adu mulut pun tak
terhindarkan.
Sang ayah merasa tidak senang
karena anaknya merokok kemudian sang anak tidak puas dan bosan tinggal dirumah
karena selalu mendapat amarah. Lalu solusinya seperti apa? Menurut saya bahwa
amarah tidak akan perna bisa menyelesaikan suatu masalah. Ketika anak Anda
sangat sulit untuk diubah dalam hal kebiasaannya, tidak perlu memperlakukan
mereka dengan cara kekerasan karena kekerasan akan semakin memperburuk keadaan
dimana anak tersebut akan membenci situasi di rumah. Mereka akan merasa tidak
nyaman sehingga bermain diluar adalah jalan bagi kesenangan untuk memuaskan
keinginannya.
Seorang anak hanya bisa bertumbuh
dan berkembang dalam lingkungan yang jauh dari kekerasan, lingkungan keluarga
yang sehat dan harmonis. Jika anak-anak merasa stress tentu akan mempengaruhi
jiwa dan batin mereka sehingga ide kreativitas mereka juga akan berkurang. Ada
baiknya jika seorang anak Anda adalah seorang perokok, coba lakukan hal ini.
Puaskan mereka dengan membebaskan mereka merokok dirumah maka dengan cara itu
mereka akan betah tinggal dirumahnya karena merasa sudah nyaman bisa menikmati
kesenangannya.
Dengan cara demikian, anak
laki-laki yang tadinya sangat benci terhadap ayahnya akan menjadi sebaliknya
menjadi kasih sayang terhadap ayahnya lebih besar lagi karena sikap ayah yang
sangat baik. Kemudian ketika anak tersebut sudah tahu akibat yang disebabkan
rokok, dengan sendirinya anak tersebut akan sadar dan memutuskan untuk
melakukan hal yang tidak bermanfaat itu.
Demikian artikel saya kali ini
semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda.
Salam.
2 Komentar
cara mendidik yang hebat sekali. mudahan saya bisa.
Balasmanfaat banget artikelnya mas. makasih banyak
BalasUntuk saling menghormati dan menghargai sesama blogger, berilah komentar di bawah ini sesuai dengan topik dengan baik dan sopan. Terima kasih sudah berkunjung.
Note: Hanya dengan berkomentar tanpa titip link, saya pasti akan berkunjung balik.